HIRUMA DAN BOMNYA

Pada suatu hari, Ichigo Kurosaki dan orochimaru janjian jalan bareng. Rencananya sih mereka mau maen ke rumahnya Sasuke. Ditengah jalan, mereka ketemu sama Hiruma yang lagi asyik ngerakit bom.
" Eh... Ichigo, liat!!! Ada Hiruma!!" tunjuk Orochimaru
" Oh iya... Kita samperin aja yuk!" ajak Ichigo.
Lalu merekapun mendekati Hiruma yang tetep aja asyik ngerakit.
" Hey Hiruma! Ngapain loe?" tanya Orochimaru mengagetkan Hiruma.
" Aduh!!! Kalian ngagetin gue aja!!! Semprul loe!!! Untung bomnya belom jadi! Coba kalo' udah jadi! Gosong deh kita kena bom ini!!" omel Hiruma.
" Weitz!!! Tenang bro!!! Calm down!!! Sorry mayori niy! Kita2 g tau kalo' loe lagi ngerakit bom!" Ichigo berusaha minta duit... eh... salah ding... minta maaf maksudnya.
" Ya udah!!! Hi..hi...hi... Karena gue orang yang baek ati, gue maafin kalian!"
" Nah gitu dong! Eh loe mau ikut ke rumahnya Sasuke nggak?"ajak Orochimaru.
" Rumahnya Sasuke? Oke... yuk kesana!" Hirumapun ikut dengan mereka berdua.
Di depan rumah Sasuke...
" Eh Orochimaru, cepet ketuk pintunya!" perintah Ichigo.
" Oke deh!" Orochimaru mendekati pintu dan bersiap-siap mengetuk... tetapi...
" Tunggu!!! Jangan diketuk dulu!!!" cegah Hiruma.
Hirumapun mengeluarkan bomnya yang sudah selesai dirakit dan diletakkan di depan pintu rumah Sasuke.
" Kita harus bikin surprise buat Sasuke!! Sekarang kalian mundur dari pintu ini!" perintah Hiruma.
" Lima... empat...tiga...dua...!" Hiruma memulai countdownnya.
Ichigo dan Orochimaru melihat dari kejauhan dengan tidak lupa menutup telinga mereka... Hiruma masih melanjutkan countdownnya dan...
"Sa..."
Mendekati hitungan terakhir, secara tiba-tiba pintu dibuka dan...
DUARRR!!!!!!!!
Bomnya Hiruma meledak... dan ketika itu Ichigo dan Orochimaru langsung kabur dari sana.
" tu...!" Hiruma mengakhiri contdownnya dengan keringat dingin....
" HIRUMA!!!!" teriak orang yang terkena bomnya Hiruma tadi.
Dengan wajah hitam legam dan dengan perasaan marah yang membara, dia mendekati Hiruma yang sudah lunglai duluan.
DZIGGG!!! Beberapa pukulan super mendarat di tubuh Hiruma..
Dan Hirumapun merintih kesakitan seraya berkata...
" Ampun Sakura!!! Ampun! Ampun! Ampun!"